Rabu, 16 Desember 2009

Separuh Nyawa dalam Hidupku

Pada bulan april 1993 tepatnya hari sabtu wage ba’dal maghrib, terdengar tangis pekik bayi laki-laki mungil yg terlahir di dunia ne, yaitu Aku. Aku yg dilahirkan oleh seorang ibu yg telah merwat dan melindungiku selama 9 bulan di dalam kndungan, dan beliau lah yg telah berjuang menaruhkan hidupnya demi Aku.., aku yg tak tau diri ini….
Aku dilahirkan d bntu dengan bidan setmpat.
Aku tidak tau persis apa yg dilakukan ibuku pda saat aku bayi dan belum tau apa-apa, tetapi aku yakin dan percaya bahwa slma aku masih bayi ibuku memberikan kasih sayangnya terhadap diriku ini, rela berkorban dan tidak pernah menghrapkan suatu imblan sdikit pun dan hnya menhrapkan kelak aku ne menjadi anak yg sholeh, berbkti kpda orang tuanya dan sukses. Dengan ksabran beliau mbesarkan dan mendidikku tnpa di sadari kini aku telah beranjak dewasa yg telah melewati bnyak masa,…
Dmana pda masa aku menjdi nkal-nkalnya ank pda saat umurku skitar 9-11 tahun, aku sering sekali mmbuat hatinya terluka, mmbntah perkatanya,berbhong, keras kepala dan sulit diatur. Wlupun aku sering mlukai htinya tapi kasih sayangnya terhadpku tidak berkurang sdikitpun sunggug mulia hati ibu.
Dan di saat aku jtuh skit ibuku lah yg selalu ada dsmpingku, selalu menemaniku, wlau ku tahu tidak sdikit pkerjaan yg beliau kerjakan tapi demi aku beliau rela untuk menunda pkerjaannya tersebut. Wlupun ibu bgtu sayang trhdap driku tapi terkadang aku tega mmbuatnya marah dan mlukai hatinya. Sungguh tidak tau dirinya aku ini…
Kni aku sadar bahwa sungguh besar tulus ksih syang ibu yg diberkan kpda anaknya wlupun hatinya tersakiti olehnya. Dan di sisa umurku ini aku ingin sekali membhagiakanya setelah apa yg ibu berikan kpada ku wlau ku tahu aku tidak akn pernah bisa untuk memblas apa yg telah ibu berikan kpadaku selama ini hingga smpai saat ini aku yg tlah bernjak dewasa.

“Ibu, engkaulah pahlawan dalam hidupku, tanpamu mungkin aku tidak akan sprti saat ini. Terima kasih ibuku atas ksih syang yg telah ibu berikan kpadaku selama ini… hanya ucpan terima ksih yg tlus dari dlam hati ini yg bisa aku berikan kpdamu ibuku.”

“SELAMAT HARI IBU, Ibuku” aku sangat menyayangimu…

0 komentar:

Posting Komentar